Monday, June 08, 2009

My BigDay Invitation


for more detail and interactive way to explore the MAP, simply click the link below:

Fany & Pras' Wedding Map


Regards,
Fany

Wednesday, April 22, 2009

Let’s Get Lost!!!!

Suatu sore di bulan Mei 2007, di bis yang sebentar lagi berangkat..

Kondektur Bis : “Ticket with name Ms.Fany?”
Saya : “Yes I am”
Kondektur Bis : “I’m sorry Miss, but this bus is heading to Johor Baru not to Singapore..”
Saya,Dini,K’Pras : “What????
!!!!!!”
Saya : “But I bought those two-way ticket and it should be with rute Singapore-Malaka-Singapore”
Kondektur Bis : “Sorry miss but the number on this ticket match with our bus to Johor, probably the mistake from the ticket boy”
K’Pras : “Is there any chance we
exchange with ticket bus straight to Singapore?”
Kondektur Bis : “No!, all bus to Singap
ore is full book until midnight,
but you can go with this bus to Johor”
K’Pras : “Okay we go to Johor with this bus”
Fany & Dini : “Hahh?”
K’Pras : “Setidaknya kita menuju arah selatan
kan? Dari situ kita cari ferry ke Batam. kan pada kerja besok, dan aku dah beli tiket balik ke Jakarta untuk besok, kita harus ke arah selatan SECEPATNYA”
Fany : BRING IT ON!!!
(sambil berpikir setelah kesulitan2 yang kita hadapi s
ebelum dan sesudah perjalanan ini):
-------Grrrr!!! Damn you India Boy
who sold those ticket!!!!-------------

Yap, ketidak telitian saya menyebabkan 2 teman saya ikut nyasar juga, ke kota yang bukan tujuan jalan-jalan kita. Nyasar memang membuat kita punya pengalaman baru…dan juga membuat kita berpikir cepat dan sedikit rasa adrenalin plus deg-deg juga kan…?
Tetapi ada looh hal-hal menarik yang bisa temui…


Sewaktu jalan-jalan ke Purwokerto,Jawa (my home town), saya ngotot sekali untuk ke rumah makan/warung yang-menghidangkan-teh-poci-langsung-dari-tanah-liat-dengan-gula-batu…
Korban dari ambisi saya kali ini adalah 2 adek sepupu: Heru dan Indri…lagi-lagi kita sempat kesasar..tapi setelah beberapa kali menanyakan perihal tempat: yang-menghidangkan-teh-poci-langsung-dari-tanah-liat-dengan-gula-batu..dengan muka tebal kepada: sodara, yang jual soto, petugas penerima tamu kawinan,anak-anak muda yang nongkrong…


toh dapet juga di sekitar Purwokerto sebelah timur…menuju ke sana kita jalan kaki melewati jalanan panjang yang unik:


hmm so much for the big road huh?


Setelah 2 kejadian itu, saya baca blog AdityaMulya yang juga menyarankan “sengaja nyasar” ketika kita di suatu tempat (baru atau lama)…maka mungkin saja menemukan hal-hal baru yang tidak ada di travel guide and pengalaman-pengalaman baru…well good idea.. bahkan ada acara televisi khusus untuk nyasar seperti: “No Reservation”-nya NationalGeographicChannel dan “Let’s Get Lost”-nya Discovery …


Untuk kita yang berada di tengah kota, hal itu bisa aja dilakukan atau secara tidak disengaja. Orang-orang terdekat saya bisa menemukan tempat-tempat menarik yang tersembunyi di Jakarta seperti toko buku bekas murah, kafe bagus, atau malah tempat kawinan…you never know…


Tentu saja waktu nyasar juga jangan sampai kelewatan dan jangan sampai kita malah tidak bisa menceritakan pengalaman kita because we really-really LOST a.k.a Nyasar/Hilang tidak diketahui. Pelajaran yang bisa saya ambil kalau kita nyasar lebih baik dengan langkah-langkah:


1.Cepat Sadar (sooner the better) atau Panik (nama juga manusia pasti ada rasa panik walau 2 detik)
2.Putuskan mau keluar dari nyasar atau menikmatinya

3.Pikirkan jalan untuk menuju tujuan berikutnya dan waktu nya
sar
4.Back to reality…

No.4 penting buat kita yang tidak berniat membuat keluarga/temen2 mengirim foto kita ke Daftar Orang Hilang Koran atau Kantor Polisi

So.. walau berlayar pulang dengan ferry reot dari Johor ditemani dengan DVD karaoke bajakan lagu dangdut “SMS” dengan berbagai versi (I mean it, in EVERY VERSION)….still a good story to tell isn’t?


Sunday, January 11, 2009

Viva La Vida -- I love History



Have everyone wondering why I put Piano picture on the top of my Blog?
Oke that's because I love playing piano (not that I am too proud of) but .. it's just my hobby...
Since I already moved to Jakarta again (noted: only can play piano loudly at my Jakarta's house) right now I intensely play Coldplay's "Viva La Vida"..
And wow!!!

The score was not that difficult, but I am Very very impressed of the Lyrics!
After hearing the song: it was very patriotic score with historical lyrics of the " Man " who has ruled the world.
It was really reminds me of my beloved hero: Napoleon Bonaparte.
Well, despite of the tirany he was. I only could imagine the "Man who rule the world" is Napoleon ---very Iconic.

I used to rolled the dice, feel the fear of my enemies' eyes
Listen to crowd would sing: Now the old king is dead long live the king

That's very Napoleon! he used go to war and war with the neighbor country. To fullfil his dream United Europe with French as a capital. Until the ruler of the neighbor country was fear of the napoleon troops or only the word: napoleon
Also when he crowned as a king. The people of French just forgot the Revolution dream of no Kingdom authority, but automatically accept it.

One minute I held the key, next to wall was close to me
And I discovered my castle stand upon pillar of salt and pillar or sand

It seems this describe Napoleon power was fading out...people around him betrayed on his governance, and French people just tired of his devotion onto war and more war.

But the spirit of rule the world nicely explicit at the Reff:

I hear Jerusallem's bell are ringing Roman Cavalry choirs are singing Be my miror, my sword and shield My missionaries in the foreign field

Very romantic how to describe my Napoleon Spirit...
Not that I agree of the war concept, I just miss a leading person who has big dream,
dare to take a risk for his/her country..

Monday, June 16, 2008

Working life in Batam


Siapa yang mengira diriku ini yang biasa hidup di kota besar (ceilleeehhh..),

sebut saja: London, Milan, Tokyo, Paris (hush ngarang! Itu kan kl foto model langsing---)

akan berkerja di Batam.

Batam itu sebuah pulau kecil dekat semenanjung Malaya sebelah tenggara pulau Singapura.

Dulu dia termasuk Provinsi Riau, tapi sekarang masuk ke Provinsi Kepulauan Riau..

Oke segitu dulu.. enough! Cukup presentasi pulau Batam untuk Mahasiswa Soka aja kl lg berkunjung ke tempat ku..

selanjutnya silahkan baca Buku Pintar or RPUL (masih ada ga ya..?)

Tapi apalagi yang terkenal dari Batam selain kota Industri!

Yap disini itu kota bekerja!

Di Jakarta juga si…tp disini orang merantau juga kebanyakan dari Sumatera..

Pabrik2 bertebaran,seorang cewe muda lulusan sma merupakan hal biasa kl bekerja dalam shift (bergilir malam)

Makanya tempat kos ku itu dah biasa deh keluar malem pulang pagi…….

Oke, mungkin kl daerah industri di Jakarta seperti itu juga.. (tp kan daerah tertentu..)

Tapi di Batam whole city lho…..

Yang jadi perhatian saya adalah generasi kedua dari pekerja2 itu sendiri (saat batam booming industry di taun 80-90an)

Tentunya mereka sudah bereproduksi alias beranak-pinak

Nah anak2 inilah yang akhirnya nanti dewasa..kerja juga….di PT (Perusahaan) juga….

Bedanya anak muda batam tu…setelah sekolah pasti kerja!

Ga mikir dulu untuk nimba ilmu lagi (atau sekedar les) or enjoy life..

Beda sama anak muda Jakarta yang punya banyak pilihan..

Ternyata bedanya kota besar sama kota2 lainnya adalah soal pilihan hidup.

Semakin maju kota, semakin byk pilihan/option untuk masa depan!

Wednesday, May 28, 2008

Introduction--Pakai Bahasamu


Yap!
baru hari ini , dimana semua orang sudah mempunyai blog untuk menulis uneg-uneg mereka.
Fany baru nulis deh.........
Ternyata tidak begitu susah ya...

Karena saya orangnya agak tertutup, lebih enak kalau bahasnya yang umum saja..

Seperti membahas Bahasa Indonesia yang dipakai dalam mengatur blog ini
Pertama ada kesan janggal untuk mengikuti petunjuk-petunjuk yang dipakai di program ini..
(tiba-tiba menyesal kenapa dari awal tidak mengatur dalam bhs.Inggris)

Tapi tiba-tiba merasa nyaman juga kok!
Ada pemikiran " Masa lebih mengerti bhs.Inggris daripada bahasa tanah airnya sendiri"
seperti 'pratinjau', 'buat'.
Seharusnya bangga bukan? ternyata ada pandanan kata dari bahasa indonesia untuk kata-kata dari program komputer.
Ternyata di sini hanya masalah kebiasaan saja, seperti saat kita mengakses google.co.id dengan petunjuk bahasa indonesia.

Bayangkan semua program memakai bahasa kita, apa kita akan kaya akan kosakata bahasa indonesia? atau pesimis karena tidak memperkaya kosakata bahasa inggris kita

Saya yakin banyak di antara kita yang pasti lebih memilih untuk memperkaya bahasa inggris ketimbang bahasa kita.
Wong sekarang kalau kerja atau sekolah yang ditanya "Speak English?" atau nilai TOEFL.
jadi pada kesempatan kapan kita mau lebih memilih Bahasa Indonesia?

Mudah-mudahan dengan blog ini, saya atau pun kita semua, bisa menuangkan pikiran-pikiran kita dengan Bahasa Indonesia.

Pakai bhs inggris? sah-sah aja sih, kadang kan otak kita bicara ke kita pakai bhs inggris kan?
Atau bahasa lain, dimana lingkungan kita memakainya


Wassalam